Sabtu, 15 Desember 2012

RASIS DAN FASIS


DibacaFree Site Counterskali
anti rasisme fasisme
Sepertinya diera sekarang ini RASIS dan FASIS semakin marak dan menjadi tren saja dalam kehidupan sehari-hari. Entah memang ada keperlua tertentu atau cuma buat caper.

RASIS
Rasis atau rasisme (sebagai pelaku) adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu. Bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.

Beberapa penulis menggunakan istilah rasisme untuk merujuk pada preferensi terhadap kelompok etnis tertentu sendiri (etnosentrisme), ketakutan terhadap orang asing (xenofobia), penolakan terhadap hubungan antarras (miscegenation) dan generalisasi terhadap suatu kelompok orang tertentu (stereotipe).

Rasisme telah menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan kekerasan rasial, termasuk genosida (sebuah pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan bangsa/golongan tersebut). Politisi sering menggunakan isu rasial untuk memenangkan suara. Istilah rasis telah digunakan dengan konotasi buruk paling tidak sejak 1940-an, dan identifikasi suatu kelompok atau orang sebagai rasis sering bersifat kontroversial.

FASIS
Fasis atau fasisme (sebagai pelaku) adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik dan eugenika kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan akan dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. Fasis meninggikan kekerasan, perang, dan militerisme sebagai cara untuk memberikan perubahan positif dalam masyarakat, dalam memberikan renovasi spiritual, pendidikan, menanamkan sebuah keinginan untuk mendominasi dalam karakter orang, dan menciptakan persaudaraan nasional melalui dinas militer.

Namun agaknya rasis dan fasis saat ini lebih cenderung berfungsi sebagai memuliakan golongan individu yang memperjuangkannya.

Menurut saya, rasis dan fasis itu ada karena perbedaan tapi bukankah perbedaan itu adalah alami bawaan kehidupan. Perbedaan jika bersatu tanpa kekerasan bukankah akan lahir yang namanya cinta dan kebersamaan yang damai.
Ya ini hanya pendapat saya, silakan anda berpendapat. Toh disini bebas berpendapat, asal jangan menimbulkan perdebatan yang memperuncing perbedaan...

© Wikipedia Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar