Rabu, 03 Oktober 2012

PHOTOSHOP DASAR - PENGENALAN - TOOLS BOX


Untuk bisa menggunakan suatu program, awalnya kita harus memahami dasar-dasar dari program yang akan kita pelajari dan jalankan tersebut. Tidak terkecuali dengan program Photoshop, kali ini saya akan memberikan beberapa dasar-dasar dari Photoshop yang biasa diabaikan oleh para pemula.

pstools
Click untuk memperbesar gambar


Di dalam Photoshop terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang berguna untuk membantu dalam pengkerjaan suatu desain dalam Photoshop. Kali ini saya akan membahas tentang fungsi dari tool-tool yang ada di dalam tools box tersebut. Ada beberapa tools yang memiliki tanda anak panah kecil di setiap sudut kanan bawahnya, itu menunjukkan bahwa masih ada tools lain didalamnya. Untuk menampilkannya, cukup klik kanan pada tools yang ada tandanya lalu akan muncul beberapa tools disamping tools tadi dan piluhlah tools yang akan anda gunakan dengan cara klik kiri.
Untuk nama dan fungsi dari tools tersebut sbb:

Move Tool (V), berfungsi untuk memindahkan objek gambar. Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard. Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek, dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan). Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.

Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat. Pilih menu Select > Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select > Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus yang bisa dihubungkan dari poin ke poin. Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.

Crop Tool (C), Untuk memotong gambar. Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar.

Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas. Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.

Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.

Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi/gradient. Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.

Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar. Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.

Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.

Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal. Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.

Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas. Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path.

Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.

Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright. Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z).

Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar. Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.

Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar. Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik+alt.

Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang. Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use, pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.

Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang. Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan. Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.

Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask. Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.

Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.

Demikian pembahasan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih...

2 komentar:

  1. Ali Share Science03 Oktober, 2012 15:57

    Bermanfaat kang.

    BalasHapus
  2. Filem slide ni susah untuk dijumpai deaidki-kedai gambar biasa. Selalunya kalau nak beli pun, kena cari kedai gambar professional. Kami budak-budak lomo ni selalu beli dari internet takpun kedai-kedai tertentu je. Kalau area Selangor atau KL, filem slide boleh didapati di SS2, Plaza Pudu, Wangsa Maju ataupun paling senang KLCC.Tamat tempoh sebenarnya masih boleh digunakan lagi. Tapi janganlah beli filem yang sudah tamat tempoh melebihi 10 tahun dan ke atas. Kemungkinan gambar tidak akan menjadi. Tetapi sebelum membeli filem tamat tempoh, pastikan filem itu disimpan di dalam peti ais. Suhu sejuk boleh melambatkan jangka hayat filem! HAHAHAHALagi satu alasan kenapa ramai menggunakan filem yang dah tamat tempoh ni, selalunya harganya murah sangat-sangat. Boleh borong banyak-banyak dan dijadikan stok untuk masa akan datang

    BalasHapus