Dalam beberapa kasus kriminal khususnya pembunuhan, pembunuh berantai mungkin adalah salah satu kejadian yang tidak terlupakan. Bukan hanya bagi korban dan keluarganya ataupun jumlah korban mereka, tetapi juga cara mereka melakukan pembunuhan. Bahkan tidak sedikit film ataupun serial televisi terinspirasi dari kasus-kasus pembunuhan berantai. Berikut ini adalah 9 pelaku pembunuhan berantai yang menjadi ide pembuatan beberapa film.
1. Jeffrey Dahmer
Jeffrey Dahmer atau yang lebih dikenal dengan julukan The Milwaukee Cannibal / The Milwaukee Monster (21 Mei 1960 - 28 November 1994), adalah seorang pembunuh berantai dan pelaku pelecehan seksual (homoseksual). Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991. Kejahatannya meliputi pemerkosaan, mutilasi, nekrofilia dan kanibalisme.
The Milwaukee diadili pada 30 Januari 1992. Dengan banyak sekali bukti kuat yang memberatkannya dan dia dikenai 17 tuduhan pembunuhan, kemudian dikurangi hingga 15 kasus. Pengadilan memutuskan The Milwaukee bersalah karena melakukan 15 pembunuhan dan menjatuhkan hukuman penjara 15 kali seumur hidup dengan total kurungan selama 957 tahun. Pada tanggal 28 November 1994, The Milwaukee dinyatakan meninggal dunia setelah dipukuli oleh teman satu selnya di kamar mandi penjara.
Film terkait kisah dari Jeffrey Dahmer:
- Dahmer - 21 Juni 2002
- The Jeffrey Dahmer Files - 10 Maret 2012
- dll
2. John Wayne Gacy
John Wayne Gacy atau dikenal sebagai The Killer Clown / Pogo the Clown (17 Maret 1942 - 10 Mei 1994) adalah seorang pemerkosa dan pembunuh setidaknya 33 remaja dan anak laki-laki pada sekitar tahun 1972 -1978. Dia mendapat julukannya dikarenakan ia suka membuat pesta untuk teman-teman dan tetangganya, serta menghibur anak-anak dalam kostum badut dan berdandan sebagai Pogo si Badut.
Pada tahun 1967 , Gacy mulai melakukan pelecehan terhadap karyawan laki-laki dari restoran yang dia kelola. Pada tahun 1972 - 1977 setidaknya ada 3 laporan ke polisi yang berhubungan dengan Gacy. Mendapat laporan, polisi mulai menyelidiki dan melakukan penggeledahan di rumah Gacy. Polisi yang mulai curiga dengan bau menyengat seperti bangkai atau mayat yang sudah membusuk, akhirnya menemukan 26 mayat di ruang kecil basement rumahnya yang berkelamin laki-laki semua.
6 Februari 1980, dimulai sidang untuk kasus Gacy di Chicago. Dia mengakui bahwa sejak tahun 1972, dia telah melakukan sekitar 25 - 30 kali pembunuhan. Pada 10 Mei 1994, hukuman mati untuk Gacy dilaksanakan di Stateville Correctional Center - Crest Hill, Illinois, dengan cara suntik mati.
Film terkait kisah dari John Wayne Gacy:
- To Catch a Killer - 15 Mei 1992 (Serial Televisi)
- Gacy - 13 Mei 2003
- Dear Mr. Gacy - 19 Februari 2010
3. Ted Bundy
Ted Bundy yang memiliki nama lain Chris Hagen / Kenneth Misner / Officer Roseland / Richard Burton /Rolf Miller (24 November 1946 - 24 Januari 1989) adalah seorang pembunuh berantai, penculik, pemerkosa dan necrophile di tahun 1970-an dengan korban kebanyakan wanita muda dan anak perempuan.
Tidak ada kepastian tentang kapan dan di mana Bundy mulai membunuh. Dia menolak untuk menceritakan kejadian sebenarnya, bahkan beberapa kejadian yang dia ceritakan tidak ada yang sama antar setiap orang. Namun dia bercerita kepada Nelson (tim pembela), bahwa dia berusaha melakukan penculikan pertama kalinya pada tahun 1969 di Ocean City, New Jersey, tapi pada saat itu dia tidak melakukan pembunuhan sampai sekitar tahun 1971 di Seattle. 24 Januari 1989, Ted difonis dengan hukuman mati menggunakan kursi listrik di Raiford Prison - Starke, Florida.
Film terkait dari kisah Ted Bundy:
- The Deliberate Stranger - 4 Mei 1986
- Bundy - 22 November 2002
- Ann Rule Presents: The Stranger Beside Me - 21 Maret 2003
- Bundy: An American Icon - 2008
4. Ed Gein
Ed Gein atau juga dikenal sebagai Edward Gein / The Plainfield Ghoul / The Mad Butcher (27 Agustus 1906 - 26 Juli 1984) seorang pembunuh dan pencuri makam. Gein mengaku telah membunuh dua perempuan, pemilik kedai Mary Hogan pada tanggal 8 Desember 1954 dan pemilik toko peralatan Bernice Worden pada tanggal 16 November 1957. Gein mengakui telah menembak mati Mary Hogan yang hilang sejak 1954 dan kepalanya ditemukan di rumahnya. Pada tanggal 16 November 1957, Bernice Worden dinyatakan menghilang setelah keluarganya melapor ke polisi. Anak Worden mengatakan kepada penyelidik bahwa malam hari sebelum ibunya menghilang, dia melihat Gein ada di toko. Seteleh melakukan pencarian, petugas menemukan Worden di dalam gudang milik Gein dalam keadaan sudah mati terpenggal, tubuhnya dibentang dengan pergelangan tangan dan pergelangan kakinya diikat terlentang.
Ketika melakukan penggeledahan di rumah Gein, pihak berwenang menemukan diantaranya keranjang sampah yang terbuat dari kulit manusia, mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia, sebuah korset yang terbuat dari kulit tubuh wanita dari bahu sampai pinggang, sembilan vulva dalam kotak sepatu, sebuah kap lampu yang terbuat dari kulit wajah manusia, dll. Ketika ditanya penyelidik, Gein mengatakan antara tahun 1947 - 1952, dia telah mencuri dari 40 makam yang telah dia gali. Tanggal 21 November 1957, Gein didakwa pada satu kasus pembunuhan di Pengadilan Waushara. Namun dia dinyatakan tidak bersalah karena alasan gangguan jiwa/gila dan tidak layak untuk diadili. Gein kemudian dikirim ke Central State Hospital untuk pelaku kriminal dengan gangguan kejiwaan (sekarang Lembaga Pemasyarakatan Dodge). Pada tanggal 26 Juli 1984, Gein meninggal karena gagal pernafasan (kanker paru-paru) pada usia 77 di Stovall Hall - Mendota Mental Health Institute.
Film terkait dari kisah Ed Gein:
- Deranged: Confessions of a Necrophile - Februari 1974
- Ed Gein: In the Light of the Moon - 17 November 2000
- Ed Gein: The Butcher of Plainfield - 6 Maret 2007
- Hitchcock - 23 November 2012
5. Aileen Wuornos
Aileen Wuornos dikenal juga dengan nama Sandra Kretsch, Susan Lynn, Blahovec, Lee Blahovec, Cammie Marsh, Greene, Lori Kristine Grody (29 Februari 1956 - 9 Oktober 2002) adalah seorang pembunuh berantai yang telah membunuh tujuh orang di Florida antara tahun 1989 sampai 1990. Wuornos mengklaim bahwa para korbannya telah berusaha memperkosanya ketika dia bekerja sebagai pelacur dan semua pembunuhan itu dia lakukan hanya untuk membela diri.
Pada tanggal 20 Mei 1981, Wuornos ditangkap di Edgewater, Florida, dalam kasus perampokan bersenjata di sebuah toko, di mana dia mencuri $35 dan dua bungkus rokok. Dia dijatuhi hukuman penjara pada tanggal 4 Mei 1982 dan bebas pada tanggal 30 Juni 1983. Pada tanggal 1 Mei 1984, Wuornos ditangkap karena berusaha untuk memalsukan cek di sebuah bank di Key West. 30 November 1985, dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian pistol dan amunisi di Pasco County.
30 November 1989, Richard Mallory (51 tahun) pemilik toko elektronik di Clearwater, Florida, adalah korban pembunuhan pertama Wuornos. Wuornos mengaku membunuh untuk membela diri karena akan diperkosa. 13 Desember 1989, tubuh Mallory ditemukan di dalam hutan beberapa mil dari Volusia County, Florida, dengan beberapa luka tembak dan dipastikan dua peluru pada paru-paru kiri telah menjadi penyebab kematiannya.
1 Juni 1990, David Spears (43 tahun) pekerja konstruksi di Winter Garden, Florida, ditemukan dengan keadaan tubuh telanjang dan enam luka tembak di sepanjang Highway 19 di Citrus County, Florida.
31 Mei 1990, Wuornos mengaku telah membunuh Charles Carskaddon (40 tahun) pekerja rodeo paruh waktu dan pada tanggal 6 Juni 1990, tubuhnya ditemukan di Pasco County, Florida, dengan sembilan luka tembak.
Juni 1990, Peter Siems (65 tahun) pergi meninggalkan Jupiter, Florida, untuk menuju New Jersey. 4 Juli 1990, mobilnya ditemukan di Orange Springs, Florida. Wuornos terlihat meninggalkan mobil itu dan sejak saat itu tubuhnya tidak pernah ditemukan.
31 Juli 1990, Troy Burress (50 tahun) seles sosis dari Ocala, Florida, dilaporkan telah hilang. 4 Agustus 1990, mayatnya ditemukan di dalam hutan, di sepanjang State Road 19 di Marion County, Florida, dengan dua luka tembak.
11 September 1990, Charles "Dick" Humphreys (56 tahun) pensiunan U.S. Air Force Major, mantan penyidik State Child Abuse dan mantan Kepala Kepolisian telah dibunuh. 12 September 1990, tubuhnya ditemukan di Marion County, Florida, dengan enam luka tembak di kepala dan dada.
19 November 1990, Walter Jeno Antonio (62 tahun) seorang sopir truk dan security, ditemukan tewas dengan keadaan telanjang dan empat luka tembak di dekat jalan masuk di Dixie County, Florida.
Pada tanggal 9 Januari 1991, Wuornos ditangkap di The Last Resort Biker Bar di Volusia County. Wuornos akhirnya dipenjara di Florida Department of Corrections Broward Correctional Institution untuk menunggu eksekusi hukuman matinya. Pada tanggal 9 Oktober 2002, eksekusi Wuornos dilaksanakan. Sebelum menghadapi hukuman mati, Wuornos meminta secangkir kopi hitam sebagai permintaan terakhirnya.
Film terkait kisah Aileen Wuornos:
- Overkill: The Aileen Wuornos Story - 17 November 1992
- American Justice eps. Death Row Prostitute: Aileen Wuornos - 1993 (serial televisi)
- Aileen Wuornos: The Selling of a Serial Killer - 4 Februari 1994
- Aileen: Life and Death of a Serial Killer - 10 Mei 2003
- Monster - 16 November 2003
6. Gary Ridgway
Gary Ridgway dikenal juga sebagai Green River Gary, The Green River Killer, The Riverman (18 Februari 1949) adalah seorang pembunuh berantai. Awalnya dia dihukum karena tuduhan telah melakukan 48 pembunuhan dan kemudian dia mengaku hampir dua kali dari tuduhan yang disebutkan. Kebanyak korban pembunuhan Ridgway adalah perempuan dan anak perempuan yang dilakukan di Washington State dan California selama tahun 1980 dan 1990-an. Sebagian besar korbannya diduga para wanita tuna susila. Publik memberinya julukan setelah lima korban pertama ditemukan di Green River. Ridgway membunuh korbannya kebanyakan dengan cara mencekik, baik menggunakan tangan kosong ataupun alat seperti ligatures. Setelah membunuh, Ridgway membuang mayat korbannya di kawasan hutan King County. Sering kali dia kembali ke tempat dimana dia membuang mayat korbannya untuk berhubungan seks dengan mereka (Necrophilia).
Sepanjang tahun 1980-an dan 1990-an, Ridgway diperkirakan telah membunuh sedikitnya 71 wanita di sekitar Seattle dan Tacoma, Washington. Mayoritas pembunuhan terjadi antara tahun 1982 dan 1984. Pada 30 November 2001, Ridgway ditangkap karena dicurigai telah membunuh empat wanita (Marcia Chapman, Opal Mills, Cynthia Hinds dan Carol Ann Christensen) setelah 20 tahun sejak pertama kali diidentifikasi sebagai pelaku utama pembunuhan. Pada tanggal 18 Desember 2003, Ridgway divonis bersalah atas pembunuhan terhadap 48 orang. Dia dihukum dengan hukuman seumur hidup tanpa ada pembebasan bersyarat.
Film terkait kisah Gary Ridgway:
- The Riverman - 6 September 2004
- Green River Killer - 13 Juni 2005
- The Capture of the Green River Killer - 15 Maret 2008
7. Henry Lee Lucas
Henry Lee Lucas juga dikenal sebagai The Confession Killer (23 Agustus 1936 - 13 Maret 2001) adalah seorang pembunuh berantai. Lucas ditangkap di Texas dan dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan 11 orang.
Tanggal 11 Januari 1960, di Tecumseh, Michigan, Lucas membunuh ibunya setelah terjadi pertengkaran antar keduanya. Lucas menceritakan, dia memukul kepala ibunya dengan sapu dan ketika ibunya terjatuh, dia memukul lagi leher ibunya. Lucas kemudian melarikan diri dari rumah, namun dia tertangkap di Ohio. Karena perbuatan yang dilakukannya, Lucas divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Namun pada Juni 1970, Lucas dibebaskan dari penjara setelah menjalani hukuman selama 10 tahun. Dia dibebaskan karena penjara sudah terlalu penuh dan berdesak-desakan.
Tahun 1971 Lucas dihukum karena melakukan percobaan menculik tiga siswi dan mendapat hukuman 5 tahun penjara. Juni 1983, ia ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata api oleh Texas Ranger Phil Ryan. Lucas menceritakan bahwa dia mendapat perlakuan kasar dan intimidasi dari narapidana lain di penjara. Lucas mengaku bahwa polisi telah menelanjanginya, melarang dirinya merokok dan mendapatkan tempat tidur. Dia ditempatkan di sel yang dingin dan tidak mendapat izin untuk menghubungi seorang ataupun pengacara.
Pada November 1983, Lucas dipindahkan ke penjara di Williamson County, Texas. Dalam intrigasi dengan tim penyidik Texas dan aparat penegak hukum lainnya, Lucas mengakui telah melakukan banyak pembunuhan yang selama ini kasusnya belum terpecahkan. Setelah pengakuan itu, Lucas dikabarkan menerima perlakuan istimewa yang jarang didapat oleh narapidana lain. Lucas jadi sering diajak ke restoran dan kafe, dia jarang diborgol juga bebas berkeliaran di penjara dan kantor polisi, bahkan dia tahu kode untuk pintu keamanan. Pihak berwenang yang curiga akhirnya berusaha untuk memastikan tentang kebenaran pengakuan dari Lucas yang telah membunuh banyak orang. Upaya menemukan kebenaran pengakuan Lucas, dipersulit oleh kemampuan Lucas yang tangkas dalam membaca reaksi orang-orang yang mengintrogasinya, sehingga membuat pengakuan itu menjadi lebih meyakinkan juga sesuai dengan fakta-fakta dan data yang dimiliki oleh penegakan hukum. Menurut pengamatan para penyidik, kemungkinan itu karena mereka telah membiarkan Lucas membaca file kasus kejahatan yang belum terpecahkan sehingga memungkinkan dia untuk membuat pernyataan dan pengakuan yang meyakinkan dan rinci.
Dengan begitu banyaknya pengakuan yang telah dibuat, Lucas tetap dihukum untuk 11 kasus pembunuhan. Dia dijatuhi hukuman mati untuk satu orang wanita yang dijuluki sebagai "Orange Socks", yang mayatnya ditemukan di Williamson County, Texas, pada tahun 1979. Pada tahun 1998, George W. Bush mengubah hukuman mati Lucas menjadi hukuman penjara seumur hidup. 13 Maret 2001, Lucas meninggal di penjara karena gagal jantung pada usia 64 tahun.
Film terkait kisah dari Henry Lee Lucas:
- Acts of Violence - 1985
- Death Diploma - 1987
- Henry: Portrait of a Serial Killer - 5 Januari 1990
- Murder by Numbers - 16 Maret 2004
- Drifter: Henry Lee Lucas - 1 April 2009
8. Harold Frederick Shipman
Harold Frederick Shipman juga dikenal sebagai Dr. Death, The Angel Of Death (14 Januari 1946 - 13 Januari 2004) adalah seorang dokter dan pembunuh berantai paling banyak memakan korban (250 orang lebih).
Pada 31 Januari 2000, pengadilan memutuskan bahwa Shipman bersalah atas 15 pembunuhan. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Hampir dua tahun penyelidikan, semua kematian yang dilakukan oleh Shipman, sekitar 80% dari korbannya adalah perempuan.
Pada 24 Juni 1998, Kathleen Grundy ditemukan tewas di rumahnya. Shipman adalah orang terakhir yang melihatnya saat masih hidup. Kemudian Shipman menandatangani sertifikat kematian dan "usia tua" sebagai penyebab kematiannya. Putri Grundy curuga atas kematian orang tuanya dan memutuskan untuk melaporkannya, ke polisi. Dimulailah investigasi, jasad Grundy yang sudah dikubur, kembali digali. Ketika dilakukan otopsi, kandungan diamorfin (sering digunakan untuk mengontrol rasa sakit pada pasien penderita kanker) ditemukan di tubuh Grundy.
Pada 7 September 1998, Shipman ditangkal. Polisi kemudian mulai melakukan penyelidikan beberapa kematian lainnya yang telah disertifikasi oleh Shipman, dan membuat 15 daftar spesimen kasus untuk penyelidikan. Mereka menemukan pola yang sama dari setiap korban, yaitu dengan pemberian diamorfin dalam dosis yang mematikan, lalu menandatangani sertifikat kematian pasien, dan kemudian memalsukan catatan medis untuk menunjukkan bahwa mereka meninggal dalam kesehatan yang memang sudah buruk.
5 Oktober 1999, Shipman mulai melakukan percobaan pembunuhan. Shipman didakwa atas pembunuhan Marie West, Irene Turner, Lizzie Adams, Jean Lilley, Ivy Lomas, Muriel Grimshaw, Marie Quinn, Kathleen Wagstaff, Bianka Pomfret, Norah Nuttall, Pamela Hillier, Maureen Ward, Winifred Mellor, Joan Melia dan Kathleen Grundy, semuanya meninggal antara tahun 1995 dan 1998.
Pada tanggal 13 Januari 2004, pada malam ulang tahun ke-58, Harold Shipman ditemukan bunuh diri dengan gantung diri di selnya di Penjara Wakefield menggunakan seprai.
Film terkait kisah Harold Shipman:
- Dr Death - 2001
- Shipman - 9 Juli 2002
- Harold Shipman: Measuring Evil - 2002
- Harold Shipman - 2014 (serial televisi)
9. Ahmad Suradji
Ahmad Suradji juga dikenal sebagai Datuk, Nasib Kelewang dan Dukun AS (10 Januari 1949 - 10 Juli 2008) adalah seorang pembunuh berantai dengan jumlah korban 42 orang wanita yang mayatnya dikuburkan di perkebunan tebu Desa Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dari tahun 1986 hingga 1997.
Mempunyai nama asli Nasib. Karena sering menggunakan kelewang saat melakukan pencurian lembu di kawasan Stabat, Suradji pun dipanggil "Nasib Kelewang" oleh orang-orang. Nama "Ahmad Suradji" disandangnya setelah keluar dari penjara karena kasus pencurian lembu, sedangkan nama Datuk diberikan orang-orang karena Suradji menikahi tiga kakak beradik kandung dan tinggal serumah.
27 April 1997, polisi menemukan mayat seorang wanita berusia 21 tahun bernama Sri Kemala Dewi di perkebunan tebu. Seminggu kemudian, seorang saksi mengatakan bahwa pada hari Dewi menghilang, dia telah mengantarkan Dewi ke tempat tinggal Suradji. Polisi kemudian melakukan penyelidikan, lalu menemukan setumpuk pakaian dan perhiasan wanita di situ. Di antara barang-barang yang ditemukan, terdapat juga barang milik Dewi. Suradjipun ditangkap.
Apakah Suradji sendiri mengaku bersalah tidak diketahui jelas. Ada sumber-sumber yang menyebut bahwa Suradji tidak mau mengaku, namun ada pula yang menyatakan bahwa Suradji telah mengakui perbuatannya. Dalam sebuah laporan, Suradji mengaku membunuh karena hendak menyempurnakan ilmu yang sedang dipelajarinya. Agar ilmunya sempurna, Suradji harus membunuh 70 orang wanita dan mengisap air liur korban. Ilmu ini sendiri Suradji dapati dari ayahnya saat Suradji masih berusia 12 tahun, meskipun pada usia 20 tahun Suradji baru merasa tertarik kepada ilmu tersebut.
27 April 1998, Suradji dijatuhi vonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam karena terbukti bersalah telah melakukan pembunuhan terhadap wanita-wanita tersebut. Kamis 10 Juli 2008, pukul 22.00, vonis mati terhadap Suradji dilaksanakan.
Film terkait kisah Ahmad Suradji:
- Misteri Kebun Tebu - 1997
Sumber referensi dan foto:
Wikipedia
